Indeks saham adalah cara untuk melacak kinerja sekelompok perusahaan yang terdaftar dengan negara atau sektor tertentu. Misalnya, FTSE 100 di London melacak kinerja 100 perusahaan publik teratas di Inggris, dan NAZDAQ melacak kinerja perusahaan terkemuka dalam Sektor Teknologi di AS. Trader menikmati keuntungan dari perdagangan indeks karena mereka merasa bahwa keuntungan dari pergerakan pasar dari banyak perusahaan dibandingkan dengan perdagangan hanya dengan satu nilai.
Pengenalan produk Indeks Saham TigerWit
Trading dengan leverage memungkinkan Anda membuka transaksi dengan nilai yang jauh lebih besar daripada margin yang tersedia dan memberikan peluang untuk mendapatkan profit dari pergerakan pasar yang lebih kecil.
Aplikasi trading TigerWit yang unik memungkinkan Anda mengakses pasar di rumah, di tempat kerja, atau saat dalam perjalanan. Kami juga mendukung MT4 dengan integrasi EA penuh.
Kami memungkinkan Anda untuk berspekulasi tentang naik atau turunnya pemasaran dengan dapat membeli atau menjual di platform kami, memberi Anda kemampuan untuk berpotensi mendapat untung di kedua arah.
Ekuitas atau indeks saham adalah beberapa instrumen yang paling populer di kalangan trader margin dan TigerWit menawarkan kliennya akses untuk trading dalam berbagai CFD pada indeks ekuitas terkemuka yang banyak di antaranya tersedia untuk diperdagangkan 24 jam per hari 5 hari per minggu.
Indeks saham adalah ukuran kinerja sekelompok saham atau ekuitas individu dan bertindak sebagai barometer kinerja pasar saham dan sentimen pasar, dimana trader dapat mengukur dengan melihat nilai dan derajat perubahan dalam indeks, daripada harus melihat lusinan harga saham individu.
Semua bursa saham memiliki setidaknya satu indeks patokan yang akan terdiri dari saham-saham terkemuka yang terdaftar dan diperdagangkan di bursa itu. Misalnya, indeks FTSE 100 (atau UK100) adalah tolak ukur kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek London, dan seperti namanya, indeks ini terdiri dari 100 saham Inggris terbesar yang diperdagangkan di bursa.
Indeks FTSE 100 dibuat pada tahun 1984 ketika harga dari 100 saham teratas Inggris dan jumlah saham yang mereka terbitkan, dicatat dan diubah ke level indeks 1000 poin, yaitu nilai awal indeks.
Perhitungan yang sama sekarang dilakukan setiap detik pada hari perdagangan untuk melacak dan menghasilkan perubahan harga masing-masing perusahaan dalam indeks dan kapitalisasi pasar mereka (harga x jumlah saham yang beredar). Yang mana bila digabungkan bersama menghasilkan perubahan nilai indeks secara keseluruhan. Sejak awal, indeks FTSE 100 telah tumbuh lebih dari tujuh kali lipat.
Seperti yang kami catat sebelumnya, indeks ekuitas adalah barometer untuk sentimen pedagang, namun, pada awalnya mereka tidak dapat diperdagangkan dengan sendirinya. Namun, beberapa inovasi keuangan yang sangat pintar mengubah semua itu.
CFD atau Contracts for Difference adalah setiap kontrak keuangan yang diselesaikan dengan uang tunai, bukan dengan penyerahan instrumen yang mendasari kontrak tersebut berakhir. Dengan demikian, mereka sangat cocok untuk digunakan oleh para trader yang tertarik untuk berspekulasi atau trading pada perubahan harga, daripada kepemilikan langsung atas saham, komoditas dan obligasi, dll., Sehingga kontrak ini mungkin berakhir.
Contracts for Difference muncul pada awal 1980-an ketika kontrak berjangka diperkenalkan untuk diperdagangkan pada indeks saham AS. Pertukaran yang memperkenalkan kontrak ini menyadari bahwa pelaku pasar yang memperdagangkan kontrak ini tidak menginginkan ketidaknyamanan karena harus membuat atau menerima pengiriman saham individu yang membentuk indeks ini, yang dalam kasus indeks S&P AS adalah 500 perusahaan terpisah.
Sebaliknya, jauh lebih praktis dan efisien bagi pengguna untuk membayar atau menerima uang berdasarkan kinerja posisi perdagangan yang mereka pegang dalam kontrak atas indeks tersebut.
Indeks berjangka berbasis bursa menjadi sangat populer, tetapi mereka memiliki keterbatasan. Kontrak berjangka pada indeks memiliki tanggal kedaluwarsa dan ukuran kontrak yang tetap, dan dirancang untuk diperdagangkan oleh pasar institusional daripada pedagang eceran.
Namun pada akhir 1990-an, disadari bahwa kontrak atas indeks ini tidak harus diperdagangkan di bursa, melainkan dapat diperdagangkan OTC atau Over The Counter dan terlebih lagi kontrak ini tidak perlu diperdagangkan secara kaku. ukuran, dengan tanggal kadaluwarsa tetap dan masa hidup kontrak juga.
Sebaliknya mereka dapat diperdagangkan dengan basis leverage, sebagai kontrak terbuka, yang dibiayai melalui penggunaan swap rollover, dengan cara yang sama seperti perdagangan margin FX. Bergabung dengan titik-titik itu menciptakan salah satu produk trading paling fleksibel yang pernah kami lihat.
Karena CFD menawarkan trading yang diselesaikan dengan uang tunai, yaitu counterparties, pembeli dan penjual, setuju untuk saling membayar selisih moneter yang dihasilkan dari trading mereka, itu berarti bahwa trader dapat mengambil posisi panjang atau pendek dalam indeks ekuitas dengan kemudahan yang sama.
Ketika Anda mempertradingkan indeks ekuitas menggunakan CFD, Anda tidak pernah memiliki indeks dasar atau perusahaan di dalamnya, sebaliknya, Anda berspekulasi tentang naik turunnya nilai indeks.
Karena indeks ekuitas utama menangkap perubahan harga untuk semua perusahaan konstituen mereka, yang seringkali merupakan perusahaan terbesar di negara atau wilayah tersebut. Mereka telah menjadi barometer pasar dan sentimen trading.
Tautan ke sentimen pasar diperkuat oleh fakta bahwa trader dapat memperoleh eksposur langsung ke semua perusahaan / saham dalam indeks ekuitas melalui satu trading CFD daripada harus memproses 30, 50.100 atau bahkan 500 pesanan terpisah untuk saham individu perusahaan konstituen.
Alokasi aset instan seperti ini berarti bahwa CFD indeks ekuitas sensitif terhadap kedua data makro seperti pengangguran, PDB, inflasi dan perubahan suku bunga, dll. Serta microdata, misalnya, laporan pendapatan dan pembaruan dari saham konstituen yang membentuk indeks.
Itu berarti biasanya ada sesuatu yang terjadi di indeks dan harga CFD indeks ekuitas jarang statis. Tentu saja, jika indeks sepi di Eropa, maka trader dapat melihat untuk mempertradingkan indeks ekuitas di AS atau Asia. Dengan mempertradingkan CFD Indeks ekuitas, Anda dapat memperoleh eksposur terhadap kinerja perusahaan konstituen dalam indeks.
Ekuitas dan indeks ekuitas dipandang sebagai aset berisiko jika dibandingkan dengan safe havens seperti obligasi pemerintah atau mata uang seperti dolar AS, franc Swiss, dan yen Jepang. Saat ini pasar sering dikatakan beralih dari suasana Risk-off ke suasana Risk-on.
Ketika pasar dalam kondisi Risk-off maka ekuitas dan indeks ekuitas tidak disukai dan uang bergerak keluar dari instrumen ini dan masuk ke safe havens. Dalam keadaan ini, harga indeks ekuitas biasanya turun karena penawaran (penjual aset ini) melebihi permintaan (pembeli aset ini).
Namun, ketika pasar dalam Risk-on, sebaliknya adalah uang sebenarnya biasanya bergerak keluar dari safe havens di pasar Risk-on, dan kembali ke indeks ekuitas dan investasi risiko lainnya dan itu berarti bahwa harga indeks ekuitas cenderung naik nilainya seiring permintaan (pembeli aset ini) melebihi penawaran (penjual aset ini).
Ketika kita melihat perubahan dalam harga indeks ekuitas atau instrumen keuangan lainnya, apa yang sebenarnya kita lihat adalah pasar berusaha menemukan level baru di mana bisnis dapat dijalankan. Itu adalah harga di mana pembeli dan penjual (atau penawaran dan permintaan) dengan senang hati berdagang.
Harga bergerak ke atas atau ke bawah untuk menemukan tingkat ekuilibrium baru tergantung pada apakah pergerakan harga didorong oleh kelebihan penawaran atau kelebihan permintaan.
Di pasar likuid yang dalam, tingkat harga baru ini sering ditemukan dengan cepat dan mungkin tanpa terlalu banyak pergerakan harga yang mendasarinya. Namun ketika pasar keluar dari keteraturan, misalnya ketika sentimen berubah atau informasi baru tersedia, maka pembeli atau penjual dapat menarik diri dari pasar sehingga menciptakan ketidakseimbangan. Inilah titik dimana harga dapat bergerak tajam dan ini adalah jenis pergerakan yang dicari trader CFD indeks ekuitas.
CFD pada indeks dipertradingkan dengan margin yang berarti bahwa broker Anda memanfaatkan atau mempersiapkan deposit trading Anda untuk memungkinkan Anda mengontrol posisi yang jauh lebih besar di pasar daripada yang mampu Anda lakukan. Margin atau trading dengan leverage bisa menjadi alat yang sangat ampuh bagi para trader karena dapat sangat memperbesar keuntungan trading namun dapat memperbesar kerugian trading dengan mudah. Karena trader tersebut perlu mengerti dan memahami leverage atau gearing dalam perdagangan indeks mereka.
Metode terbaik yang digunakan untuk mengenal trading indeks ekuitas menggunakan CFD adalah dengan mempertradingkannya di akun pengalaman. Dengan cara itu Anda bisa terbiasa dengan cara mereka bergerak, ukuran posisi yang paling sesuai dengan akun Anda dan cara terbaik bagi Anda untuk mempertradingkannya dalam simulasi akurat pasar nyata tetapi tanpa mempertaruhkan uang sungguhan.
Setelah Anda yakin dan tahu apa yang harus Anda lakukan, maka Anda dapat bergabung dengan ribuan trader, di seluruh dunia, yang secara teratur mempertradingkan CFD indeks ekuitas di pasar langsung.
